Senin, 04 Oktober 2010

Manusia = Makhluk Sosial

   
    Pernah gak anda membayangkan jika di dunia yang luas ini kita hidup cuma seorang diri. Ga ada satupun orang lain yang menemani atau bahkan membantu kita dalam beraktifitas. Tidak ada teman ngobrol, teman main, ga ada tukang ojek, tukang jualan dll. Pasti kita hidup bagaikan mimpi ya?
Jika anda seorang penikmat film, pasti anda pernah nonton film ‘Iam a Legend’. Yak, betul. Film yang  pemeran utamanya Will Smith itu bisa jadi gambaran, bagaimana dalam suatu daerah dia Cuma seorang diri. Mungkin hanya anjing peliharaannya yang bisa diajak ngobrol ^_^
Dalam film ini kita bisa melihat bagaimana Will Smith berjuang hidup tanpa bantuan orang lain. Pasti sulitnya gak kebayangkan?
Mulai sekarang cobalah sejenak luangkan waktu. Cobalah sejenak berbagi rasa dengan orang-orang yang sebenarnya begitu dekat dengan diri kita, namun tanpa disadari seringkali terabaikan. Cobalah sejenak melepaskan diri dari kesibukan yang tiada menyisakan sedikitpun waktu untuk kehidupan sosial, berbagi dengan banyak anggota masyarakat dalam gagasan dan cita-cita bersama untuk sebuah perbaikan lingkungan. Sesungguhnya, manusia tidaklah hidup sendiri di dunia ini. Setiap pribadi pasti membutuhkan sinergi satu sama lain. Dan sesungguhnya setiap pribadi pasti saling melengkapi dalam hal kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.

   Setiap orang membutuhkan orang lain. Dan seorang teman membutuhkan teman lain. Dan kita semua membutuhkan kasih, karena kepenuhan hidup bergantung bukan pada kekayaan yang berlimpah
atau tepuk tangan yang meriah, bukan pula pada kesuksesan ataupun ketenaran dunia,
namun, pada kesadaran bahwa seseorang mempedulikan dan membawa serta kita dalam pikiran dan doanya dan kesadaran bahwa kita dipahami akan membuat kehidupan kita setiap hari terasa begitu indah.
Kita telah mengabaikan kebutuhan terbesar kita jika kita “menutup hati” dan lalai memperhatikan
tangan yang menggapai-gapai orang-orang yang hati dan pikirannya kesepian dan
membutuhkan seseorang untuk berbagi Sukacita dan kepedihan,
sehingga kita paham Bahwa kepenuhan dan kesempurnaan hidup
bergantung pada Hal-hal yang kita bagikan dengan orang-orang
dan teman-teman yang kita kasihi.
So, menurut saya istilah manusia adalah mahkluk sosial itu cukup tepat. Manusia saling membutuhkan satu sama lain alias saling berketergantungan. Jadi mulai dari sekarang, kita harus membiasakan diri untuk saling menghargai dan menghormati orang yang berada disekitar kita. Entah itu keluarga, teman, tukang bakso, pemulung atau orang yang kita tidak kenal sedikitpun. Mungkin bisa dimulai dari keluarga kita sendiri, karena keluarga bagaimanapun adalah orang yang paling dekat dengan kita. Bagaimanapun sikap mereka terhadap kita, kita harus bisa menerimanya, karena tanpa mereka kita gak bisa berbuat apa-apa.
Semoga ini semua bisa bermanfaat untuk kehidupan kita dimasa mendatang.

Minggu, 03 Oktober 2010

Pemain Bola Mirip Artis !

1. Pato vs Reza

2. Sheva vs Amin Rais

3.  Raul vs Irvan
4. Figo vs Jeremy thomas

5. Trez vs Arifin




Mimpi Kunci Kesuksesan

    Sebagian orang bilang, "Jangan berhenti bermimpi." Tapi banyak juga yang bilang,"Hey, janganlah kamu jadi pemimpi."Setiap orang, baik pria atau wanita, memang harus memiliki mimpi atau obsesi atau semacamnya dalam hidupnya sehingga memiliki tujuan pasti. Mimpi dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Kita juga tidak pernah tahu, apakah mimpi itu akan terwujud? Itulah salah satu alasan logis untuk orang yang 'anti' bermimpi.


    Seorang yang sukses juga mengawali karirnya dari sebuah mimpi. Dari situlah tekad dan semangat hidup terbentuk sehingga seseorang dapat meraih apapun yang diinginkannya.  Seseorang yang di dalam hidupnya tidak memiliki mimpi merupakan seseorang yang tidak punya keinginan untuk maju. Akibatnya, seorang yang tidak punya mimpi akan hidup monoton dan membosankan. Bayangkan saja, seorang pegawai yang tidak memiliki mimpi untuk maju, maka setiap hari dia hanya masuk kantor lalu duduk-duduk dan mengerjakan kerjaan asal-asalan lalu menunggu waktu pulang. Bandingkan dengan seorang pegawai yang memiliki mimpi, maka dia akan bekerja dengan memberikan yang terbaik karena berharap akan mendapatkan promosi. Itulah sebenarnya fungsi “mimpi” dalam kehidupan kita.
Sebagia contoh, pengusaha tersukses di dunia, Bill Gates, apabila dia tidak mempunyai mimpi untuk membuat perangkat lunak Microsoft, mungkin dia tidak akan menjadi kaya seperti sekarang. Apapun hal yang akan kita lakukan, entah itu mengawali sebuah usaha, 
pekerjaan ataupun kegiatan lain yang kita harapkan hasilnya, bermimpilah 
tentang hal tersebut. Bermimpilah bahwa kita telah mengalami sebuah 
hasil dari yang akan kita lakukan.

     Selain bermimpi kita juga harus berusaha dengan maksimal dan juga terus berdoa, karena tanpa izin-Nya, mustahil kita dapat mewujudkan apa yang kita impikan. Seperti kata Ipank, 'Teruslah bermimpi' atau mungkin lagunya Bondan Prakoso 'Hidup Berawal dari Mimpi'. Pesan saya hanya satu ,yaitu jangan pernah membunuh mimpi anda, karena siapa tahu mimpi anda itu akan menjadi kunci kesuksesan hidup anda di masa depan.

LIFE IS CHOICE


  Hidup merupakan suatu pilihan. Apapun yang kita jalani di dunia ini pasti berhubungan dengan suatu pilihan. Entah berat atau ringan, pilihan harus tetap kita pilih. Dalam memilih pilihan 'berat' kita mendapatkandua opsi, yaitu pilihan yang hanya menguntungkan diri kita sendiri dan pilihan yang hanya akan menguntungkan orang lain. Pilihan mempunyai dua sisi yang berbeda, tidak searah, dan bertolak belakang. Masing-masing punya kekuatan dan kelemahannya, dan tidak ada yang hanya memiliki segi positifnya saja.


Menentukan pilihan bagaikan bermain judi, penuh spekulasi, salah sedikit, kita akan masuk ke keadaan yang tidak menyenangkan. Namun itu bukanlah akhir dari segalanya, karena inilah hidup. Kita harus berani untuk menghadapinya.
Hidup seperti koin yang bersisi dua, setiap saat penuh dengan teka-teki dan misteri. Namun sebagai orang bijak, pilihan harus diambil dengan ketulusan hati nurani. Dan jangan menyesal, karena tidak ada orang yang sukses di muka bumi ini, tanpa pilihan-pilihan hidup yang salah.


  Ketika menonton film 'Buterfly Effect', saya banyak sekali mendapatkan pesan moral yang dapat diambil. Salah satu pesan moral yang saya dapatkan adalah hukum Butterfly Effect itu sendiri. Hukum Butterfly Effect adalah suatu kondisi dimana satu atau lebih perbuatan (kecil/besar) yang dilakukan akan berakibat secara langsung dilain waktu/ dilain tempat. Sebagai contoh, saya akan pergi kesekolah dengan motor pinjaman Rudy. Ditengah jalan saya bertemu Anto. Dan akhirnya saya dan Anto berboncengan dengan motor. Andai Rudy tidak meminjamkan motornya mungkin saya tidak akan bertemu Anto di jalan. Dalam contoh ini kita dapat tahu bahwa tindakan sekecil apapun yang kita lakukan dapat berpengaruh terhadap orang lain dimasa depan. Saya ambil contoh yang sedikit mirip, sekarang kan banyak banget tuh orang yang menemukan jodohnya di tempat kerja, misalkan saja teman saya si Ayi dan Suaminya sekarang yang ketemu di kantor mereka sebuah perusahaan telekomunikasi. Saya tidak bisa membayangkan, andai saja dulu Marconi tidak pernah menemukan gelombang radio lalu apakah mereka akan tetap berjodoh? bila tidak siapa kah jodoh mereka?


   Kesimpulannya adalah sesuatu yang kita pilih, harus dipikirkan, agar pilihan itu dapat menguntungkan diri sendiri dan juga orang lain.Saya sendiri tidak pernah tahu, karena satu detik di depan sudah merupakan masa depan dan satu detik di belakang merupakan masa lalu. Terkadang kita dihadapkan pada situasi yang menjebak untuk membuat pilihan. Memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon
yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka, hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka, pilihlah dengan bijak.

Film Thriller / Horor Terbaik!

1. Bourne Supremacy

Film ini merupakan sekuel dari film The Bourne Identity.
Cerita berawal dari salah seorang pejabat Cina dibunuh secara brutal, CIA pun langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka Jason Bourne (Matt Damon).
Jason yang masih menderita amnesia dan kehilangan ingatan masa lalunya, harus berjuang sendiri di antara dunia mata-mata internasional untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah.
Ia juga sekaligus harus menyembuhkan ingatannya dan menyelamatkan wanita yang dicintainya.'

2.  Butterfly Effect

Evan Treborn tumbuh di sebuah kota kecil dengan ibunya yang juga bekerja dan teman-temannya. Dia kehilangan ingatan dan mendapati dirinya di suatu tempat asing yang sungguh membingungkan.
Teman-temannya dan ibunya tidak mempercayai Evan, mereka mengira bahwa Evan hanya berpura-pura, dan banyak hal-hal buruk terjadi selama dia masa kehilangan ingatan tersebut. Semakin Evan tumbuh besar, penyakit hilang ingatannya berangsur-angsur sembuh.
Semenjak berusia 7 tahun, Evan sudah menulis catatan harian mengenai setiap kejadian. Suatu hari ketika sedang di kampus, Evan membaca kembali catatan hariannya dan tiba-tiba kilasan-kilasan masa lampaunya datang bertubi-tubi. Film ini juga sarat pesan moral. Kejadian sekecil apapun dimasa kini dapat memberikan banyak pengaruh dimasa depan.

3. Cellular

Film ini berkisah dari Ryan (Crish Evans) mendapatkan telpon salah sambung yang membuatnya terlibat dalam suatu kasus. Banyak kejadian seru dimana Ryan berusaha menyelamatkan perempuan ini dari ancaman pembunuhan polisi-polisi yang terlibat narkoba.

4. The A Team

Give me a minute, I'm fine. Give me an hour, I'm great. Give me six months, I'm unbeatable. Itulah kata "mutiara" yang dapat yang membuat penonton menjadi merinding :D
Banyak sekali ledakan-ledakan di film ini. Peran apik juga dimainkan oleh Liam Nelson (Hanniball) yang menjadi sang kapten. Film ini termasuk film yang wajib ditonton.

5, The Daybreakers

Bagaimana jika dunia ini mayoritas adalah vampire??
Sekelompok manusia yang berjuang hidup dalam buruan sang vampire yang sangat membutuhkan darah.
Film yang paling beda dari film vampire yang terdahulu.

6. Saw (Movie)

Saw adalah sebuah film bergenre horor buatan Lions Gate Films yang dirilis pada tanggal 29 Oktober 2004. Film ini terkenal dengan slogannya "every piece has a puzzle" . Judul film ini diambil dari kependekan nama tokoh utamanya, Jigsaw. Di film ini kita dapat melihat banyak darah serta tangis ketakutan setiap 'korban' jigsaw. 'Saw' tercatat sebagai “Film Seri Horor Paling Sukses,” versi Guiness World Records.

7. Salt 

Sekilas film ini terliahat mirip dengan film 'The Bourne Trilogy'. Tapi pada alur cerita cukup berbeda.
Film Salt ini bercerita tentang Evelyn Salt (Angelina Jolie) sebagai agen CIA, loyalitas Evelyn Salt (Angelina Jolie) diuji ketika seorang pembelot menuduhnya sebagai mata-mata Rusia. Salt kemudian melarikan diri, menggunakan semua keahlian dan pengalaman sebagai seorang agen rahasia untuk menghindari penangkapan. Upaya Salt untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah hanya menyuguhkan keraguan akan motifnya, ketika perburuan untuk mengungkap kebenaran di balik identitasnya berlanjut dan pertanyaan: "Siapa Salt sesungguhnya?"