Jumat, 11 April 2014

ANALISA KARYA SASTRA PUISI (softskill IBD)

SEBUAH BUKU HARIAN

Akan tereja kembali di sini
Sebuah riwayat paling purba
Tentang Adam yang terusir
Tentang usia yang semakin menggigil
Diam-diam aku mencintaimu
Tidurlah kekasih dalam kalbuku barang sejenak
Sementara angin berkesiul
Membuat siklus diantara hari-hari merenda
Perjalanan tak berujung
Akan bermula kembali di sini
Sementara resah datang menghardik
Sementara hati terasa cabik-cabik

 ANALISA :

1. Figur Bahasa : Figur bahasa pada puisi ini memakai Figur Bahasa Personifikasi dengan membandingkan benda mati seolah - olah menjadi benda hidup.
        Dengan kalimat:  

                "Tidurlah kekasih dalam kalbuku barang sejenak"
                "Sementara angin berkesiul
                "Sementara resah menghardik"

2. kata-kata Ambiquitas : 

              "Akan tereja kembali di sini"
              "Sebuah riwayat paling purba"
              "Perjalanan tak berujung"


3. Kata-kata berjiwa :    

              "Tentang Adam yang terusir"
              "Tentang usia yang semakin menggigil"
              "Membuat siklus diantara hari-hari merenda"
              "Diam-diam aku mencintaimu"

4. Kata-kata konotatif : 

             "tereja" yang mempunyai arti seperti terulang.
             "tercabik-cabik" mempunyai arti seperti hati yang terluka.
            


Puisi ini menceritakan bagaimana gambaran perasaan sang penulis yang merasa resah akibat memendam cinta terhadap seseorang.

Puisi: Karya Suminto A. Sayuti
Judul Puisi : Sebuah Buku Harian
Sumber: http://www.anneahira.com/contoh-puisi-bermajas-personifikasi.htm


Nama : Giantory Allan Purnomo
NPM  : 1A113159
Kelas: 4ka38

Tidak ada komentar:

Posting Komentar